7 Langkah Mudah untuk Menenangkan Hati dan Pikiran saat Mengalami Stres dan Kesedihan
Ketika kita berada dalam situasi yang tidak menentu, seperti merasa gelisah, galau, atau bad mood, biasanya banyak pikiran yang berkecamuk di kepala. Hal ini bisa menyebabkan overthinking dan sulit untuk berpikir dengan jernih. Jadi, bagaimana cara menenangkan hati dan pikiran agar kita merasa lebih damai?
Mungkin kita pernah mengalami masa-masa sulit dan perlu beberapa cara untuk mengatasinya. Karena jika dibiarkan, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kebiasaan sehari-hari kita. Akibatnya, bisa menyebabkan stres yang berujung pada gangguan fisik seperti naiknya asam lambung, pusing, mual, dan lain sebagainya.
Untuk itu, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu menenangkan hati dan pikiran kita.
Cara Menenangkan Hati dan Pikiran
1. Identifikasi Sumber Kegelisahan
Setiap kegelisahan yang kita rasakan pasti memiliki pemicunya. Coba cari tahu terlebih dahulu apa yang membuat hati dan pikiran tidak tenang dengan menanyakannya pada diri sendiri. Beberapa pertanyaan yang bisa membantu menjawab kegundahan tersebut adalah:
- Siapa yang membuat hati dan pikiran kita gelisah?
- Apa yang membuat hati dan pikiran kita tidak tenang?
- Mengapa pikiran dan hati kita terasa tidak enak?
Seperti halnya bertanya kepada orang lain, kita juga harus bertanya pada diri sendiri untuk menemukan jawabannya. Namun, perlu diingat, tidak semua pertanyaan yang kita ajukan harus dijawab sekarang juga. Mungkin jawabannya akan muncul beberapa waktu mendatang.
Contohnya, jika hati dan pikiran kamu tidak tenang karena cinta, maka kamu harus mulai menyadari bahwa perasaan tersebut bisa membingungkan sekaligus menenangkan.
2. Identifikasi Sumber Kegelisahan
Cara kedua untuk menenangkan hati dan pikiran adalah dengan mengatur pernapasan, yaitu inhale dan exhale. Tarik napas dalam-dalam, buang perlahan, dan ulangi beberapa kali hingga merasa lebih tenang.
Teknik ini sangat bermanfaat bagi tubuh karena selain dapat meredakan stres, juga bisa meningkatkan kadar oksigen yang kita butuhkan. Perasaan kamu pun akan terasa lebih baik karena detak jantung perlahan kembali normal.
3. Kunjungi Tempat yang Menenangkan
Percaya deh, pergi ke tempat-tempat sepi yang menenangkan seperti pantai, pegunungan, atau perbukitan akan membantu meningkatkan mood kamu kembali. Setidaknya, hati dan pikiran yang gelisah bisa merasa lebih baik.
Pegunungan, hutan, dan perbukitan yang hijau memproduksi banyak oksigen atau udara bersih yang bermanfaat bagi tubuh kita. Selain itu, melihat pemandangan hijau mampu mengurangi kecemasan serta stres secara situasional.
Oleh karena itu, salah satu tempat healing terbaik adalah pegunungan.
4. Berdoa dan Mendekatkan Diri pada Tuhan
Sesuai dengan keyakinan agama masing-masing, berdoa dan menyebut nama Tuhan bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk terbebas dari rasa gelisah yang membebani pikiran dan hati.
Misalnya, dalam Islam, kita dianjurkan untuk banyak beristighfar dan mengucapkan doa seperti Astaghfirullahal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih (Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya).
Banyak mengucapkan istighfar mampu menenangkan hati selama kita benar-benar menghayati dan mengimani makna dari kalimat tersebut.
5. Validasi Perasaan
Alih-alih berpikir positif terlalu dini, memvalidasi perasaanmu terlebih dahulu sangat penting untuk mengakui bahwa apa yang kamu alami adalah hal yang normal dan wajar. Terutama jika kamu seorang perempuan dengan tingkat kepekaan yang tinggi.
Hati dan pikiran yang tidak tenang bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi menandakan bahwa kamu adalah manusia yang memiliki rasa dan cinta.
Setelah memvalidasi perasaan tersebut, barulah tenangkan diri sebentar dan mulai berpikir positif kembali.
6. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Jika kegelisahan hati dan pikiranmu sudah sangat sulit dikontrol, langkah paling berani yang harus kamu lakukan adalah meminta bantuan teman. Mulailah membuka obrolan dengan teman atau ceritakan apa yang sebenarnya kamu rasakan dan alami.
Pastikan pilih teman yang tidak mudah menghakimi, mampu memvalidasi perasaanmu, dan tentunya mau meluangkan waktunya untuk mendengarkan segala hal yang berkecamuk di dalam pikiranmu.
Sebaliknya, jika kamu tipe orang yang lebih suka menyendiri dulu untuk menenangkan diri, maka carilah tempat yang membuatmu merasa aman dan nyaman. Menjauhlah sebentar dari keramaian dan tenangkan pikiran sejenak.
7. Tidur untuk Mengistirahatkan Pikiran
Tidur bisa menjadi cara yang tepat untuk mengistirahatkan pikiran yang lelah dan kalut. Meski setelah bangun kamu tahu bahwa masalah tersebut masih ada, setidaknya tidur akan membuat perasaanmu sedikit lebih baik.
Hati akan terasa lebih ringan dan pikiran tidak sekacau sebelumnya. Jika keadaan sudah agak membaik, barulah kamu bisa memikirkan solusi atau tindakan selanjutnya.
Ingat, perasaan dan hati yang tidak tenang tidak akan berlangsung selamanya. Bisa bermenit-menit, berjam-jam, atau berhari-hari. Kamu bisa menyembuhkannya dengan melakukan tujuh hal di atas. Badai pasti akan berlalu. Jadi, tetaplah bertahan.